Thursday, April 24, 2014

Contoh surat lamaran kerja

Cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar


1. Pergunakan bahasa yang baik dan benar
    Susun kalimat - kalimat surat lamaran kerja dengan baik dan benar jangan menggunakan bahasa gaul yang tidak patut dicantumkan.

2. Tulislah dengan kalimat yang sopan
    Jangan lupa menggunakan kalimat yang sopan, dan jangan menggunakan kalimat yang terkesan menyombongkan diri.

3. Usahakan menulis manual dengan rapi

    Hingga saat ini masih banyak perusahaan yang lebih menyukai surat lamaran kerja yang ditulis dengan manual menggunakan ballpoint, karena akan mudah menilai kepribadian seseorang dari hasil tulisan tangannya sendiri. Upayakan agar tidak kotor dan corat-coret tulisan anda.

4. Siapkan dan lengkapi syarat-syarat dari perusahaan
    Jangan lupa melengkapi surat-surat yang dibutuhkan ataupun disyaratkan dari peusahaan

5. Lampirkan sertifikat pendukung lainnya
   Jika ada sertifikat lain boleh saja ikut dilampirkan untuk menambahkan kriteria kemampuan anda, sehingga pihak HRD lebih mempertimbangkan anda

Contoh surat lamaran kerja umum 1

Hal : lamaran pekerjaan

Kepada Yth.,
Bpk / Ibu Personalia 
PT. Maju Terus Pantang Mundur
Jl. Mawar Merah No 88
Jakarta Barat

Dengan hormat,
Sesuai dengan informasi adanya lowongan pekerjaan dari PT. Maju Terus Pantang Mundur yang saya dapatkan dari harian Merdeka pada tanggal 15 Nopermber 2013. Saya bermaksud untuk melamar pekerjaan dan bergabung ke dalam perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin. Adapun bagian pekerjaan yang saya maksudkan adalah bagian Marketing dengan kode (MG) di perusahaan PT. Maju Terus Pantang Mundur.

Berikut ini adalah data singkat saya
Nama                              : Azhar Nasrumminallah
Tempat / tgl. lahir           : Jakarta, 05 mei 1992
Pendidikan Terakhir       : S1 Sistem Informasi
Alamat                            : Jl Penggangsaan Timur No 56
Telepon (HP)                  : 081234567891
Status                              : Lajang

Dan saat ini saya dalam keadaan yang sehat dan dapat berbahasa Inggris dengan fasih. Kejujuran selalu saya utamakan dan latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan, dan saya juga dapat mengoperasikan  komputer baik itu Lotus Spreedsheet, MS Office Word, Excell, Access dan beberapa macam software perkantoran lainnya.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Foto copy ijazah S1
3. Foto copy transkrip nilai
4. Foto copy sertifikat kursus dan pelatihan
5. Pas photo yang terbaru

Kesempatan wawancara dari Bapak / Ibu Personalia sangat saya harapkan agar saya dapat menjelaskan lebih rinci tentang potensi dan kemampuan saya untuk perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin.

Demikian surat lamaran ini, Saya ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak / Ibu personalia.


Hormat saya,
Azhar Nasrumminallah

Contoh Surat Lamaran Kerja Umum 2

Martapura, 15 Nov 2013
Kepada Yth. HRD
Pt. Maju Terus Pantang Mundur,
Jl. Sam Ratulangi No. 99
Martapura

Dengan hormat,
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama                  :  Abdul Qodir, SE
Tempat, Tgl. Lahir    :  Ambon, 8 Agustus 1988
Alamat                :  Jl. Sumbangsih
No. Telp/HP           :  081234567891
Pendidikan            :  S1 Manajemen

Dengan surat ini saya ingin mengajukan lamaran kerja di perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin sebagai seorang Marketing.

Saya memiliki sedikit pengalaman bekerja sebagai Marketing Manajer di salah satu perusahaan terkemuka di Surabaya. Dan dengan surat permohonan ini saya siap untuk memberikan kompetensi waktu dan tenaga saya apabila diperlukan dan sangat besar harapan saya agar dapat diberikan kesempatan wawancara maupun tes lainnya.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan surat :

1. Daftar Riwayat Hidup
2. Foto copy Ijazah
3. Foto copy sertifikat
4. Foto copy KTP
5. Foto copy transkrip nilai
6. Pas photo terbaru

Demikian surat lamaran kerja ini, saya ucapakan banyak terima kasih atas perhatian Bapak / Ibu.

Hormat saya,

Abdul Qodir, SE.

Dasar Konseptual Sistem Penunjang Keputusan (SPK)




Tipe Keputusan Manajemen

1.  Keputusan Terprogram (Keputusan Terstruktur)
2.  Keputusan Semi Terprogram (Keputusan Semi Terstruktur)
3.  Keputusan Tidak Terprogram (Keputusan Tidak Terstruktur)



Tipe Informasi :
1.  Informasi Pemecahan Masalah
2.  Informasi Pengarahan Perhatian
3.  Informasi Pengumpulan Data

Karakteristik Informasi :
·       Kepadatan Informasi
·       Luas Informasi
·       Frekuensi Informasi
·       Skedul Informasi
·       Waktu Informasi
·       Akses Informasi
·       Sumber Informasi
 
Tahapan Pengambilan Keputusan 
Tahapan Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi
Intelligence (pengumpulan informasi untuk mengindentifikasi permasalahan)
S I M
Design (perancangan solusi dalam bentuk berbagai alternative pemecahan masalah
S P K
Choice (pemilihan solusi dari berbagai alternative yang disediakan)
S P K
Implementation (pelaksanaan keputusan dan pelaporan hasil)
-

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
(Decision Support System)

Definisi :
Sistem informasi untuk membantu manajer level menengah untuk proses pengambilan keputusan semi terstruktur supaya lebih efektif dengan menggunakan model-model analitis dan data yang tersedia.

Tujuan :
1.    Membantu manajer level menengah mengambil keputusan semi terstruktur .
2.    Membantu dan mendukung manajemen mengambil keputusan BUKAN menggantikannya.
3.    Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajemen BUKAN meningkatkan efisiensi.


Komponen SPK :
1.  Dialog Management, yaitu komponen untuk berdialog dengan pemakai sistem
2.  Model Management, yaitu komponen yang merubah data menjadi informasi yang relevan. Model yang banyak digunakan biasanya model matematik optimasi.
3.  Data Management, komponen basis data yang terdiri dari semua basis data yang dapat diakses.


EDP vs. SIM vs. SPK
EDP
SIM
SPK
· terfokus pada data,penyimpanan dan arus pada tingkat operasional
· pemrosesan transaksi yang efisien
· berjalannya komputer yang terjadwal teroptimisasi
· file terpadu untuk pekerjaan yang terkait
· Laporan singkat untuk manajemen.
· fokus informasi, yang ditujukan bagi manajer menengah
· arus informasi terstruktur
· pemaduan pekerjaan EDP oleh fungsi bisnis, seperti SIM produksi, SIM marketing, dsb
· penggenerasian inquiry dan laporan, biasanya
  dalam bentuk database

· fokus pada keputusan yang ditujukan bagi manajer menengah / atas
· fleksibilitas, kemampuan adaptasi, dan respon yang cepat.
· Dilakukan dan dikontrol oleh pemakai, dan memberikan gaya pembuatan keputusan personal bagi manajer secara perorangan.

SPK Berbasis Data
·       On Line Analytical Processing (OLAP)
-      Basis data lengkap, memiliki kemampuan mengambil data online (DBMS+query)
·       Data Mining : teknik yang menentukan pola & hubungan antar item-item data di data warehouse
·       Data Warehouse : salinan dari data dalam bentuk basis data yang terintegrasi
·       Datamart : salinan dari sebagian porsi basis data yang terintegrasi
·       Macam-macam informasi dalam datamining :
-      Associaton : hubungan antara 2 variabel
-      Classification/clustering : klasifikasi beberapa ilai dalam kelompok tertentu
-      Forecasting : prediksi masa depan menggunakan seri waktu dan historis.


Posisi SPK dilihat dari Berbagai Dimensi


Tingkatan Teknologi
1.  SPK Khusus (Specific DSS): “aplikasi SPK” berupa s/w dan h/w yang memungkinkan pembuat keputusan tertentu atau kelompok pembuat keputusan berhubugan dengan set masalah terkait.

2.  Pembangkit SPK (Generator DSS) : paket SPK berupa h/w dan s/w yang berkaitan dan memberikan set kemampuan guna menciptakan SPK Khusus secara cepat dan mudah. Contoh : EIS

3.  Perlengkapan SPK (DSS Tools) : elemen h/w atau s/w yang memudahkan pengembangan SPK Khusus atau Pembangkit SPKK.
 
Tingkatan Teknologi dan Peran Pengembangan dan Pengoperasian SPK


-      Manajer (user) : orang yang dihadapkan dengan masalah atau keputusan
-      Intermediary (perantara) : orang yang membantu manajer (bisa sebagai asisten, clerk) yang dapat memberikan saran kepada manajer
-      Pembuat DSS : fasilitator yang diperlukan generator DSS untuk mengkonfigurasi DSS spesifik.
-      Penunjang teknis : mengembangkan kemampuan sistem informasi tambahan yang diperlukan oleh DSS Generator
-      Toolsmith (pembuat komponen) : mengembangkan teknologi baru, bahasa baru, s/w baru dan meningkatkan efisiensi hubungan antar subsistem.


Cara Pengembangan SPK “
-      Desain Kreatif : perkembangan sistem (analisis – desain – konstruksi – implementasi) dilakukan secara terus menerus dan berulang-ulang (biasanya meliputi DSS Generator dan DSS Specific), dimana manajer dan pembuat sistem bekerjasama sejak sistem tersebut dibuat.

-      Sistem Adaptif : sistem dapat beradaptasi dengan baik pada tiga tingkat teknologi, pengoperasian partisipan dan pengadaptasian teknologi terhadap perubahan yang terjadi sepanjang waktu.

SPK dilihat dari sudut pandang :
·       Manajer : lebih diarahkan pada tujuan kinerja dari SPK
·       Pembangun : lebih diarahkan pada kemapuan teknis
                                       
SPK dalam Konteks :
-       Sistem Informasi
-       Ilmu manajemen

Misi Umum Sistem Informasi :
Meningkatkan kinerja para pekerja informasi dalam organisasi melalui pengaplikasian TI

Konsep Aktifitas Penananganan Informasi ( Tipe I dan Tipe II), berdasarkan :
a. Transaksi
Tipe I : vol. transaksi besar dan bernilai rendah
Tipe II : vol. transaksi lebih sedikit jumlahnya tetapi lebih bernilai

b.Proses
Tipe I : prosedur telah ditetapkan dengan baik
Tipe II : proses yang sifatnya independent (bebas)

c. Output
Tipe I : mudah diukur karena didefinisikan dengan kuantitas iterasi prosedural.
Tipe II : tidak mudah diukur karena terdiri atas pemecahan masalah dan pencapaian tujuan.

d.Data
Tipe I : data yang digunakan relatif terstruktur
Tipe II : data yang digunakan kurang terstruktur

Rincian fungsi type II :
1. Penulusuran, monitoring, penyiagaan
2. Pemecahan Masalah, analisis, disain
3. Komunikasi


SPK sebagai Pemadu
SPK merupakan gabungan pemrosesan data dan ilmu manajemen

Evolusi Pemrosesan Data (dikerjakan oleh professional pemrosesan data) :
1. Pemrosesan data dasar (stand alone)
2. Manajemen file (dipadukan menjadi suatu fungsi yang  
    berkaitan)
3. Manajemen database
4. Query, pengenerasian laporan
 
Evolusi Modeling (oleh ilmuwan manajemen)
1. Model simbolis (menggunakan persamaan linier)
2. Komputer sebagai mesin komputasi
3. Model komputer
4. Sistem modeling (SPSS, MPSX)
5. Model interaktif





Sumber : Gunadarma Repository