Wednesday, December 4, 2013

Cara Menyalakan PC/ Laptop Menggunakan Keyboard

Laptop
Power Keyboard
          Cara Menyalakan PC/ Laptop Menggunakan Keyboard - Assalam , , , Wr.Wb Selamat Pagi Sobat Blog Ninja pada postingan saya kali ini, saya akan memberikan sebuah trick yg unik yaitu Cara Menyalakan PC/ Laptop Menggunakan Keyboard tanpa menggunakan tombol Power yg ada pada Pc/ Chasing laptop sobat. udah pada tau belum gimana caranya ? kalao belum tau ikuti tutorial yg saya berikan berikut ini.

Langakah- Langkah Setting Power Keyboard :

  1. Kita masuk ke dalam bios saat pertama menyalakan PC/ Laptop dengan menekan tombol Delete/ F12 (Tergantung Merek) pada keyboard anda.
  2. Dalam bios terdapat beberapa menu, pilihlah menu Powe Management Setup, setelah itu akan muncul jendela berikutnya seperti di bawah ini:
    Screen Shoot
    Screen Shoot
  3. Kemudian pilih lah menu >PS2 Keyboard Power ON, enable kan pada menu disabeled sebelah kanan.
  4. Kemudian isi menu >Power On Password> silahkan anda pilih sendiri password yang anda inginkan pada keyboard anda.
  5. Setelah itu anda save and exit dari bios anda.
  6. Langkah yg terakhir Silahkan anda coba hidupkan PC/ Laptop anda dengan menekan password yang telah anda isi pada bios.
sumber : system-ninja.blogspot.com

Menghidupkan PC Dengan Keyboard

kali ini sy mencoba untuk memposting sebuah trik bagaimana menghidupkan komputer PC anda tanpa menggunakan power yang ada pada casing, tetapi menggunakan keyboard anda.
Cara pengaturannya terdapat dalam Bios
contoh bios
1. kita masuk ke dalam bios saat pertama menyalakan PC dengan menekan tombol Delete pada keyboard anda
2. Dalam bios terdapat beberapa menu, pilihlah menu Powe Management Setup, setelah itu akan muncul jendela berikutnya seperti d bwh ini:

3. kemudian pilih lah menu >PS2 Keyboard Power ON, enable kan pada menu disabeled sebelah kanan.
4. kemudian isi menu >Power On Password> silahkan anda pilih sendiri password yang anda inginkan pada keyboard anda.
5. setelah itu anda save and exit dari bios anda.
Silahkan anda coba hidupkan PC anda dengan menekan password yang telah anda isi pada bios.

Cara mengatasi error saat install BlueStacks

Seperti kita ketahui, untuk dapat menjalankan beberapa aplikasi android pada Pc kita perlu sebuah aplikasi pendukung.salah satu aplikasi yang cukup mudah untuk di gunakan adalah BlueStacks, seperti yang pernah saya posting sebelumnya dengan judulCara mudah menjalankan aplikasi android pada pc / laptopatau bisa di lihatDISINI.
Seiring banyaknya komplain kepada saya tentang error yang terjadi sewaktu penginstallan aplikasi BlueStacks.kembali saya mencoba mengulas dan mencoba memberikan sedikit tips agar aplikasi BlueStacks dapat di install tanpa adanya error pada pc / laptop pengguna.
Masalah yang sering di keluhkan sewaktu menginstall aplikasi BlueStacks adalah munculnya pesan error dengan kodeError 25000yang muncul pada jendela notifikasi windows seperti gambar berikut.
bls1.jpg
Klik gambar untuk memperbesar tampilan
Pada jendela notifikasi windows seperti gambar di atas, Error dengan kode25000tersebut sudah di jelaskan pada keterangannya bahwa aplikasi BlueStack yang kita install tidak dapat di lanjutkan karena Graphics Drivers yang di gunakan tidak compatible dengan aplikasi yang akan kita install.Untuk dapat melanjutkan penginstallan silahkan Graphic Drivers di upate dulu ke versi yang terbaru.Nah... kira kira begitulah keterangannya.
Sekarang kita sudah dapatkan titik terang tentang error saat penginstallan BlueStacks, yaitu terletak pada Graphic Driver yang tidak compatible dan kita di anjurkan untuk mengupdatenya ke versi terbaru.Berikut akan saya share secara singkat cara update Graphic Driver.Disini saya praktek pada windows 8, mungkin tidak akan jauh berbeda dengan windows lainnya.Sebenarnya banyak cara untuk dapat melakukan upate ini, Untuk itu saya cuma share dua opsi yang paling mudah saja dan tanpa screen shot.

Cara Pertama :
Pastikan Pc / Laptop terkoneksi ke internet.Masuk ke kotak pencharian windows dan ketikkan control panel / klik control panel / System and security / System / Device manager / Display adapters / Graphics drivers / klik kanan untuk mengambil pilihan / klik Update drivers software dan silahkan di update ke versi terbaru.

Cara kedua :
Pastikan Pc / Laptop sudah terkoneksi ke internet.Buka file explorer / arahkan crusor pada computer dan klik kanan sampai keluar notifikasi / klik propertis / Device manager / Display adapters / klik kanan untuk pilihan / klik update driver software dan silahkan di update ke versi terbaru.
Setelah Graphics Drivernya di update ke versi terbaru, Silahkan di install kembali BlueStacksnya.

sumber : http://arizall.mywapblog.com/mengatasi-error-saat-install-bluestacks.xhtml

Cara instal android di komputer atau di laptop dengan bluestacks

Saya lakukan penginstalan nya di komputer tapi penginstalan android dengan bluestacks di laptop cara nya sama saja. Sudah dua postingan yang terkait dengan cara instal android di pc laptop atau komputer dengan berbagai aplikasi seperti android sdk emulator, android dengan bluestacks dan android x86. Diantara ketiga nya masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan nya tergantung cara kita menilainya.

Untuk kali ini saya berikan sebuah tutorial singkat tentang bagaimana cara instal android di laptop atau komputer di sistem operasi windows dengan menggunakan bluestacks. Apa itu bluestacks ? bluestacks adalah sebuah aplikasi android emulator yang bisa di gunakan di windows jadi kita bisa menggunakan android di laptop atau komputer berbarengan dengan windows. Versi Windows apa saja yang bisa di instal bluestacks ? Windows yang bisa digunakan bluestacks yang saya tau antara lain, windows xp SP3, Vista, windows 7 dan windows 8.

Update : Minimal Komputer atau pun laptop berdasar pada sumber getsatisfaction.com | getsatisfaction.com 2 adalah sebagai berikut :
1. RAM 1GB
2. Graphic atau VGA 256/512MB
3. Netframewrok 2.0 sp 2 sudah di install jika belum bisa di download di http://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=1639
4. Netframework 4.0 download di http://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=17718


Disini akan memberikan tips cara instal android emulator di windows 8 dengan bluestacks dan spesifikasi komputer yang sedikit kurang memadai speks nya rendah, karena vga nya onboard dan tidak HD maka saya menggunakan bluestacks versi yang terdahulu bluestacks beta 0.7.0721. Dan berikut spesifikasi komputer yang saya gunakan.

Sistem Operasi : Windows 8
Prosesor : Pentium Dual CPU 1.80 GHz x2
Graphic/vga : 256 MB onboard intel G33
RAM/Memory : 1024 MB atau 1GB

bluestacks versi 070721 beta

Cara instal bluestacks di windows :

1. Download bluestacks disini atau jika komputer atau laptop dengan speks yg rendah bisa download versi bluestacks yang lama disini, windows yang saya gunakan adalah windows 8.
2. Buka aplikasi nya atau instal aplikasi dengan klik dua kali klik accept ... Jika nanti ada pilihan untuk seperti app notification dan in purchase app nah yang itu bebas saja mau dipilih atau tidak juga tidak apa-apa.
Instal bluestacks
3. Klik tombol install dan tunggu hingga proses selesai.
4. Jika pada saat instal bluestacks sedang berjalan ada pesan error seperti "your graphics hardware or dirvers do not support apps ......" klik ok saja. Jika bluestacks terus melanjutkan penginstalan maka bluestacks akan instal secara normal tapi jika pada saat di klik ok bluestacks tidak mau berjalan atau malah rolling back install maka bluestacks tidak akan terinstal. Untuk itu update driver vga nya ke versi yang lebih baik atau download ulang aplikasi bluestacks dengan versi yang lebih lama.
bluestacks graphics problem error
5. Jika instal sudah selesai maka bluestacks secara otomatis akan membuka sendiri aplikasinya, Y udah kita mainkan saja android dengan bluestacks nya.
6. Atau jika bluestacks tidak running secara otomatis ya kita klik aja aplikasi nya di desktop atau di program files.
7. Untuk cara instal aplikasi android di pc aplikasi atau apk android seperti whatsapp messenger atau yg lainnya di bluestacks bisa dilakukan dengan download aplikasi atau app apk android ke komputer dan kemudian klik dua kali aplikasi nya yg akan di instal maka app android akan langsung secara otomatis terinstal ke bluestacks, atau dengan langsung download atau instal aplikasi di bluestacks nya sendiri.

Sumber: http://sejenisinfo.blogspot.com/2013/04/cara-instal-android-di-laptop-dengan.html#ixzz2mW98IjgQ

SEAL Carrier: Siluman Bawah Air Kopaska TNI AL

Illustrasjon 1202241212
Dikenal punya tugas khusus dalam pertempuran bawah air, menjadikan kelengkapan persenjataan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL terbilang special dibanding unit tempur TNI lainnya. Selain sista dan alat menyelam yang punya kualifikasi khusus, seperti Combat boat X38senjata APS dan alat selam close circuit, dalam menunjang misi senyap di bawah air, satuan elit ini juga punya wahana transportasi bawah air yang terbilang sangat khas.
Nah, bicara tentang wahana transportasi Kopaska, di artikel terhahulu telah kami kupas mengenai Sea Shadow buatan Anteon Corporation, Panama City Beach, Florida – AS. Dan, seiring tuntutan operasi yang kian meningkat, belum lama ini Kopaska telah dilengkapi sosok siluman bawah air anyar. Yang dimaksud adalah SEAL Carrier. Beda dengan wahana transport bawah air Kopaska sebelumnya, SEAL Carrier bisa dibilang paling sangar, desain alutsista buatan Defence Consulting Europe AB, Swedia menyerupai rancangan kapal selam mini dengan balutan warna hitam, lengkap dengan dua buah sirip pada bagian depan.
SEAL Carrier kodratnya adalah wahana khusus untuk misi infiltrasi melalui bawah permukaan dengan sasaran khusus berupa dermaga laut, kapal perang, dan misi anti pembajakan. SEAL Carrier dapat menyelam hingga kedalaman 40 meter dengan kecepatan 3 – 4 knots. Saat menyelam, SEAL Carrier mengandalkan dua propeller dengan tenaga baterai 25kWh. Jenis baterai pemasok tenaga mengadopsi jenis lithium polymer. Hebatnya, selain bisa melaju di bawah air, SEAL Carrier dapat melaju dengan kecepatan tinggi di perkumaan, ibarat speed boat, SEAL Carrie di atas permukaan air dapat melaju hingga 30 knots. Pada saat melaju di permukaan, sumber tenaga beralih ke dua unit mesin diesel Rolls Royce FF270 water jet yang menghasilkan tenaga 350HP.
SEALcarrier
SEALcarrier2
Secara umum, SEAL Carrier dapat beroperasi dalam tiga mode yang berbeda, yaitu di permukaan, setengah tenggelam, dan melaju di bawah permukaan air, seperti halnya kapal selam. Saat menyelam, kapal akan dibanjiri air dengan membuka katup di bagian bawah lambung. Sementara pada moda setengah tenggelam, wastafel kapal menjadi sebuah tempat setengah terendam air. Moda setengah tenggelam di definisikan sebagai titik ketika kapal masih memiliki udara dalam tangki ballast saat dibanjiri air.
SEAL Carrier dioperasikan oleh dua operator (pilot dan copilot) yang memahami tentang olah gerak kapal di bawah permukaan dan atas permukaan. Setiap operator dan penyelam tempur harus sudah siap dengan kelengkapan alat selam ketika menaiki SEAL Carrier, baik alat selam open dan close circuit yang tidak menimbulkan gelembung udara. Dari segi kapasitas angkut, siluman ini dapat membawa 6 personel pasukan katak yang siap tempur.
Seal-Carrier-16
seal carrier_3
SEAL Carrier pertama kali sosoknya terlihat saat defile HUT TNI ke-68 bulan Oktober silam. Dan, lima hari setelah HUT TNI, satuan Kopaska Armabar melaksanakan uji coba wahana ini. Kapal saat uji coba diawaki dua teknisi dari Swedia dan empat personel Kopaska. Di Asia, baru Indonesia yang memiliki SEAL Carrier, sementara di negara asalnya, SEAL Carrier ditempatkan di Resimen Marinir I di Berga Naval Base. Wahana dengan bobot 4,3 ton ini juga punya peran taktis dan strategis, semisal berguna dalam tugas patroli terbatas, dan misi pengintaian. Dengan laju 30 knot, kapal ini dapat bergerak hingga radius 277,80 km di permukaan, dan jejalah di bawah air menggunakan tenaga baterai hingga 18,52 km. (Gilang Perdana)
Spesifikasi SEAL Carrier
  • Panjang : 9,25 meter
  • Panjang Lambung : 8,45 meter
  • Beam : 2,21 meter
  • Tinggi : 1,65 meter
  • Kru dan Beban : 700 kg
  • Mesin : 2 unit mesin diesel Rolls Royce FF270 water jet
  • Bobot Max : 4,360 kg
  • Kecepatan permukaan : 30 knot
  • Kecepatan menyelam : 3 – 4 knot
  • Jangkauan jelajah di permukaan : 150 nautical mile (277,80 km)
  • Jangkauan jelajah di bawah air : 10 nautical mile (18,52 km)
  • Kedalaman maksimum : 40 meter
sumber : indomiliter.com

Indonesia Siap Buat Kejutan di Bidang Nuklir

Rakyat Indonesia semakin sadar akan pentingnya industri pertahanan, Pencaplokan wilayah yang dilakukan Malaysia yang didukung sekutunya Inggris dan Australia semakin membuat murka rakyat indonesia.
Konflik kawasan yang ditandai masuknya Australia sebagai anggota ASEAN semakin memperuncing masalah di Asean. Inipun belum ditambah tidakan provokasi yang sering dilakukan Malaysia “ Boneka Brittish” telah menyadarkan bangsa Indonesia tentang pentingnya arti sebuah kedaulatan dalam bingkai Negara kesatuan.
Persahabatan Indonesia- Rusia yang telah terjalin lama kini mulai direcoki dengan kematian 3 teknisi Sukhoi beberapa waktu lalu. Disejumlah forum bebas mulai muncul kecurigaan terhadap agen CIA dibalik kematian ketiga teknisi Sukhoi tersebut. Inipun belum ditambah ulah Australia yang berencana mengugat institusi Polri terkait pelanggaran HAM terhadap sejumlah Tapol RMS di Ambon beberapa waktu lalu.
Penulis sebagai warga indonesia yang baik, terkesan alergi dengan ulah para pengamat yang mulai menunjukan diri sebagai antek-antek amerika dan sekutunya. Namun setelah ketegangan RI-Malaysia terkait penangkapan tiga petugas DKP kemarin, rakyat Indonesia mulai tersentak, pengamat mulai kaget, bahwa industry pertahanan yang berpijak kepada kemampuan sendiri menjadi sangatlah penting.
Sehingga di forum-forum online muncul kata “Malaysia kita Ganyang, Inggris kita linggis Australia kita basmi”. Pentingnya modernisasi persenjataan Indonesia kepada kemampuan sendiri terlihat ketika Departemen Pertahanan Republik Indonesia mulai melakukan riset dan merintis pengembangan tentang rudal.
Dengan demikian, Indonesia saat ini Indonesia telah memiliki rudal atau peluru kendali buatan dalam negeri.
Dengan diluncurkannya roket RX 420 oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), Kamis 2 Juli 2009, diharapkan dapat mendukung mengembangkan pembuatan rudal dalam negeri.
Walaupun, roket RX-420 masih jadi pertimbangan Departemen Pertahanan, apakah mampu menjadi salah satu senjata penangkal di darat yang dapat diandalkan maka Indonesia memerlukan armada kapal atau senjata perang lainnya, selain faktor biaya yang dominan besar.
“Faktor biaya sangat menentukan, apakah pengembangan rudal berpangkal di darat lebih murah dibanding dengan membeli alutsista seperti kapal atau pesawat,” ujar Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono di Jakarta.
Berdasarkan Penelusuran di Departemen Pertahanan, ide produksi rudal dalam negeri mulai tercetus tahun 2005. Dana sebesar Rp 2,5 miliar digelontorkan untuk proyek pembuatan rudal pada tahun itu, dan ternyata hasilnya terwujud Dephan menggandeng PT Pindad Indonesia, pabrik senjata dalam negeri yang melakukan penelitian hulu ledak kaliber 122 milimeter.
Dengan biaya yang cukup, LAPAN dan Departemen Pertahanan akan terus melakukan perbaikan dan evaluasi untuk mewujudkan rudal dengan kaliber 70 milimeter sebagai roket militer yang dilengkapi hulu ledak.
Bahkan saat ini, LAPAN telah berhasil meluncurkan roket dengan kekuatan jarak tempuh 100 kilometer, dan memiliki kecepakatan luncur awal 4 kali kecepatan suara.
Program Nuklir Indonesia
Bagi Indonesia Membuat BOM Nuklir Bukanlah hal yang sulit, Tinggal Menggabungkan, antara BADAN TENAGA ATOM NASIONAL + PT.PINDAD = Pembuat Bom + LAPAN= Pembuat Roket, JADILAH HULU LEDAK NUKLIR BUATAN INDONESIA
Program Nuklir Indonesia merupakan program Indonesia untuk membangun reaktor nuklir, sehingga dapat memproduksi energi.
Kegiatan pengembangan dan pengaplikasian teknologi nuklir di Indonesia diawali dari pembentukan Panitia Negara untuk Penyelidikan Radioaktivitet tahun 1954. Panitia Negara tersebut mempunyai tugas melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan adanya jatuhan radioaktif dari uji coba senjata nuklir di lautan Pasifik.
Dengan memperhatikan perkembangan pendayagunaan dan pemanfaatan tenaga atom bagi kesejahteraan masyarakat, maka melalui Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1958, pada tanggal 5 Desember 1958 dibentuklah Dewan Tenaga Atom dan Lembaga Tenaga Atom (LTA), yang kemudian disempurnakan menjadi Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) berdasarkan UU No. 31 tahun 1964 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Tenaga Atom. Selanjutnya setiap tanggal 5 Desember yang merupakan tanggal bersejarah bagi perkembangan teknologi nuklir di Indonesia dan ditetapkan sebagai hari jadi BATAN.
Pada perkembangan berikutnya, untuk lebih meningkatkan penguasaan di bidang iptek nuklir, pada tahun 1965 diresmikan pengoperasian reaktor atom pertama (Triga Mark II) di Bandung. Kemudian berturut-turut, dibangun pula beberapa fasilitas litbangyasa yang tersebar di berbagai pusat penelitian, antara lain Pusat Penelitian Tenaga Atom Pasar Jumat, Jakarta (1966), Pusat Penelitian Tenaga Atom GAMA, Yogyakarta (1967), dan Reaktor Serba Guna 30 MW (1987) disertai fasilitas penunjangnya, seperti: fabrikasi dan penelitian bahan bakar, uji keselamatan reaktor, pengelolaan limbah radioaktifdanfasilitas nuklir lainnya.
Sementara itu dengan perubahan paradigma pada tahun 1997 ditetapkan UU No. 10 tentang ketenaganukliran yang diantaranya mengatur pemisahan unsur pelaksana kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir(BATAN)dengan unsur pengawas tenaga nuklir (BAPETEN).
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) didirikan tahun 1998. Penelitian energi atom dimulai di Indonesia. Selain untuk memproduksi listrik, teknologi nuklir juga digunakan untuk kegunaan medis, manipulasi genetika dan agrikultur.
Rencana untuk program atom dihentikan tahun 1997 karena penemuan gas alam Natuna, tetapi program ini kembali dijalankan sejak tahun 2005.
Indonesia menyatakan bahwa program akan berkembang dengan pantauan International Atomic Energy Agency (IAEA). Oleh sebab itu, Mohammed ElBaradei diundang untuk mengunjungi negara ini pada Desember 2006.
Protes terhadap rencana ini muncul pada Juni 2007 didekat Jawa Tengah dan juga lonjakan pada pertengahan 2007.
Pada maret 2008 , melalui menteri Riset dan Teknologi, Indonesia memaparkan rencananya untuk membangun 4 buah PLTN berkekuatan 4800 MWe (4 x 1200 MWe).
Lokasi reaktor nuklir
Untuk penelitian, reaktor percobaan telah dibuat di Indonesia:
Bandung, Jawa Barat. Pusat Penelitian Tenaga Nuklir (PPTN) Bandung. (reaktor Triga Mark II - berkapasitas 250 kW diresmikan 1965 , kemudian ditingkatkan kapasitasnya menjadi 2 MW pada tahun 2000 ).[3]
Yogyakarta, Jawa Tengah (Reaktor penelitian nuklir Kartini - kapasitas 250 kW operasi sejak 1979).
Serpong (Banten). (reaktor penelitian nuklir MPR RSG-GA Siwabessy - kapasitas 30 MW diresmikan tahun 1987).
Berbagai lokasi digunakan untuk membangun reaktor untuk memproduksi listrik: Muria, Jawa Tengah.
Sumber daya alam
Indonesia memiliki tiga tambang uranium, yaitu tambang Remaja-Hitam dan tambang Rirang-Tanah Merah. Kedua uranium tersebut terletak di Kalimantan Barat dan ketiga di Freeport Papua. Jika uranium tidak cukup, Indonesia memiliki pilihan mengimpor uranium.
Indonesia Aktif Produksi Rudal Balistik(Jelajah)
Untuk menaikan performa kekuatan militer Republik Indonesia kita bisa meniru militer Iran,Korea Utara,India,Pakistan. Yaitu dengan membuat/memproduksi sendiri rudal jelajah yang bisa menjangkau seluruh kawasan ASEAN serta kawasan Australia.Makin sering kita lakukan uji coba daya jangkau rudal akan menaikan pamor & harga diri bangsa INDONESIA. DEPHANKAM harus bisa menujukan kepada rakyat Indonesia bahwa kita bisa membuat senjata berat high technologi sebagai alat pertahanan negara. Selama ini kita masih mengandalkan pembelian alat & senjata pertahanan negara dari negara lain dimana syarat-syarat pembelian senjata selalu ada perjanjian yang berkaitan dng hak asasi manusia dan yg paling parah kena sanksi embargo pembelian suku cadang ya sudah matilah kita.
Hal seperti itu jangan terjadi lagi mari kita bangkit membangun pertahanan negara yang kuat dengan kemampuan kita sendiri, jangan selalu membebani APBN yg minim anggaran pertahananya.
Lakukan reseach, bentuk lembaga khusus pembuatan rudal Balistik dan libatkan mahasiswa dan perguruan tinggi sebagai bahan kajian,libatkan BIN (Badan Intelejen Negara) mencari & mencuri tehnologi rudal negara lain.Saya yakin DEPHANKAM punya kemampuan untuk mewujudkan bahwa bangsa Indonesia punya kemampuan untuk memproduksi rudal balistik.
Roket Indonesia Mampu Mengangkut Hulu Ledak Nunklir Ber kekuatan 1/2 dari Boom Nuklir Amerika yag di jatuhkan di Hirosima JAPAN. Setelah berhasil uji coba 9 Jenis roket dan 1 jenis roket gagal. Roket Indonesia Siap Mengangkut Hulu Ledak… Nuklir…
Belajar Dari Korea Utara



Dunia mungkin tidak akan pernah mencapai keadaan nirsenjata nuklir. Tetapi (apa yang dikemukakan Presiden Obama tentang dunia yang bebas nuklir) akan membantu membuat banyak hal jauh lebih aman bila yang lain juga mau berbuat serupa. (”The Economist”, 11-17 April 2009)
Korea Utara memang negara misterius, tetapi suka menghadirkan kejutan. Setelah tak puas dengan perundingan Enam Pihak yang melibatkan Amerika Serikat, Rusia, China, Jepang, dan Korea Selatan, tanpa didahului peringatan, Senin (25/5), negara yang masih menganut sistem Komunis Stalinis ini mengumumkan telah sukses melakukan uji nuklir kedua.
Terlepas dari reaksi dan kecaman internasional, rezim di Pyongyang ini ingin meyakinkan kepada dunia, juga kepada rakyat Korut sendiri, bahwa status kekuatan nuklir Korut tak bisa diragukan lagi. (Secara politik, langkah uji nuklir juga dilakukan di tengah upaya Sang Pemimpin Kim Jong Il mencari dukungan militer untuk rencananya mengalihkan kekuasaan kepada salah satu dari tiga anak laki-lakinya.)
Selain menyatakan bahwa uji dilakukan sebagai upaya meningkatkan deteren nuklir untuk pertahanan diri, uji yang dilakukan di bawah tanah ini juga dilaporkan dilakukan dengan aman. Seperti dilaporkan oleh kantor berita resmi Korut, KCNA (yang dikutip IHT, 26/5), hasil pengujian telah membantu dengan memuaskan penyelesaian masalah ilmiah dan teknologis yang muncul dalam usaha memperbesar kekuatan senjata nuklir, dan seiring dengan itu juga dalam upaya pengembangan teknologi nuklir.
Melengkapi keterkejutan dunia, sesaat setelah pengumuman uji peledakan nuklir, Korut juga meluncurkan rudal ke lepas pantai timur. Rudal ini memang berjelajah pendek, tetapi hal itu juga perlu dicatat karena merupakan bagian dari upaya Korut untuk menyempurnakan kemampuan wahana peluncur hulu ledak nuklir.
Sudah menjadi pakem bahwa kemampuan membuat bom nuklir barulah komplet bila disertai dengan kemampuan membuat rudal peluncurnya. Ini karena rudal merupakan satu pelontar bom yang praktis-ekonomis dibandingkan dengan pengebom yang rawan ditembak dan disergap, atau kapal selam balistik yang mahal dan jauh lebih menuntut berbagai kemampuan.
Kini, meski dikecam dunia, Korut berhasil membuktikan tidak saja tekad, tetapi juga kemampuan teknologi nuklirnya. Sekadar catatan, uji nuklir pertama Korut dilakukan pada 9 Oktober 2006, tetapi hasilnya tidak memuaskan. Kini, uji yang kedua menghasilkan gempa berkekuatan lebih besar, dalam magnitudo 4,5-5,3, dibandingkan uji pertama yang hanya menghasilkan gempa berkekuatan 3,6.
Daya ledak nuklir Korut yang diuji pada 25 Mei oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Alexander Drobyshevsky kepada kantor berita RIA-Novosti diperkirakan 10 hingga 20 kiloton, sementara daya yang pertama hanya 0,8 kiloton. Daya ledak nuklir sebesar 1 kiloton setara dengan 1.000 ton trinitrotoluena (TNT) atau dinamit. Sementara itu, ahli keamanan dari Universitas Korea di Seoul menyebutkan, daya ledak nuklir Korut, Senin lalu, hanya 1 kiloton.
Berapa pun dayanya, uji kedua yang juga dilakukan di timur laut kota Kilju ini dipandang lebih sukses dibandingkan dengan uji peledakan pertama. Pada uji 2006, Korut dinilai terlalu ambisius dalam desain bomnya, lalu mereka juga menggunakan plutonium yang tidak pas, atau tidak menguasai kerumitan alat pemicu (ledakan) (Wall Street Journal , 26/5).
Kemajuan nuklir Korut ini jadi berita justru ketika Presiden AS Barack Obama telah menyerukan dunia bebas senjata nuklir dalam lawatan di Praha awal April silam. Inilah idealisme pemimpin adidaya yang pada masa Perang Dingin mengembangkan persenjataan nuklir secara besar-besaran, hingga dunia pernah ”dipayungi” oleh 50.000 hulu ledak nuklir yang sanggup untuk memusnahkannya berulang kali.
AS, Rusia, dan Inggris diberitakan bersedia mengurangi arsenal nuklirnya, tetapi China dan Perancis tidak. Masih jadi pertanyaan pula, bagaimana dengan nuklir Israel, India, Pakistan, juga Korut, dan lainnya?.
Nuklir Batan
Dalam wacana nuklir persenjataan yang semula diperkirakan surut seusai Perang Dingin, ternyata tidak karena merebaknya isu proliferasi (penyebarluasan), orang pun lalu teringat kembali dengan imajinasi mengerikan tentang perang nuklir yang bisa membinasakan jutaan orang sekaligus. Hal ini membuat manfaat nuklir yang positif nonmiliter seperti terbenam.
Bersamaan dengan dilakukannya uji kedua nuklir Korut Senin lalu, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) menyelenggarakan Pertemuan Kelompok Ahli Tenaga Nuklir di Jakarta. Bagi Batan, situasi yang dihadapi selama ini memang lebih banyak mengecilkan hati daripada membesarkan.
Tetapi Batan tak harus kehilangan orientasi. Memang wacana di permukaan didominasi oleh isu PLTN, tetapi akan lebih baik bila PLTN masuk dulu dalam lemari, menunggu saat yang lebih tepat dari berbagai segi. Sebagai gantinya, kajian energi dilanjutkan dalam bentuk eksperimen seperti yang selama ini telah dilakukan, seperti fabrikasi elemen bakar untuk reaktor daya tipe Cirene, menguasai teknik eksplorasi bahan galian nuklir, dan prospeksi mineral uranium.
Atau, yang tidak kalah pentingnya adalah pengembangan kemampuan pengelolaan limbah radioaktif. Program penelusuran sumber air tanah dengan teknik nuklir, seperti yang telah dilakukan di Yogyakarta, Jawa Tengah, Lombok, dan Madura, juga terdengar lebih akseptabel. Batan juga bisa membantu pembangkitan listrik tenaga panas bumi dengan teknik nuklirnya.
Selain energi, Batan juga telah memiliki kemampuan dalam aplikasi nuklir di bidang pertanian dan peternakan, juga di bidang kesehatan dan obat-obatan. Sejak munculnya varietas padi atomita pada 1980-an, Batan terus melanjutkan pengembangan varietas unggul dengan teknologi mutasi radiasi. Dilakukan juga pemuliaan tanaman sorgum.
Sementara itu, di bidang kesehatan dan obat-obatan telah dikembangkan sarana untuk pemisahan dan pengemasan radioisotop dan radiofarmaka, juga pemeriksaan medik menggunakan kamera gamma.
Berbagai hasil penelitian dan pengembangan serta rekayasa Batan di atas, pekan ini juga diperkenalkan di kalangan mahasiswa di Kota Malang. Inilah langkah yang untuk saat ini lebih kurang kontroversial, dan bermanfaat bagi Batan, daripada berfokus pada PLTN.
Dari uraian tentang aktivitas ilmiah Batan di atas terlihat betapa kontras aktivitas nuklir di Korut dan Indonesia. Bisa saja program nuklir Korut lebih terfokus dan mencapai satu prestasi nasional, lepas dari baik atau buruknya bagi perdamaian internasional. Sementara program seperti yang dilakukan Batan hanya lebih bersifat ”nice- to- have” tanpa value yang berarti secara nasional. Sejarahlah yang nanti akan membuktikan mana yang lebih benar dari kedua mazhab di atas.
Momentum ini harus dijaga terus dan ditingkatkan sebagai kebanggaan atas kemampuan teknologi sendiri. Jangan sampai karya insinyur Indonesia ini dijegal justru oleh orang Indonesia sendiri (biasa) para ekonom-ekonom Pemerintah yang sering menganggap karya bangsa sendiri sebagai terlalu mahal dan hanya buang-buang uang saja untuk riset ….! Inilah musuh yang sebenarnya. Waspadailah kawan-kawan insinyur Indonesia.
sumber : OPINI 

Tips Memilih Smartphone Berkualitas

Tips Memilih Smartphone
Smartphone atau yang biasa disebut ponsel pintar merupakan teknologi ponsel terbaru dengan fitur dan performa yang lebih mumpuni. Karena kelebihannya, banyak pengguna yang beralih ke smartphone demi menikmati sederet fitur manarik dan kemampuan akses internet yang lebih baik.

Dulunya smartphone hanya menjangkau kalangan menengah keatas karena harganya yang masih terlalu mahal, namun seiring dengan persaingan pasar serta antusiasme masyarakat terhadap gadget ini, maka akhirnya mulai bermunculan vendor-vendor baru, termasuk pabrikan ponsel Cina untuk memproduksi smartphone.

Seperti halnya jenis ponsel biasa, smartphone produksi pabrikan Cina dan smartphone produksi vendor-vendor ternama juga memiliki perbedaan harga yang cukup jauh. Untuk bisa memiliki smartphone pabrikan Apple, Anda harus menyiapkan uang tidak kurang dari 4 juta rupiah, sementara untuk memiliki smartphone pabrikan Cina, bahkan hanya dengan 500 ribu saja Anda sudah bisa mendapatkan smartphone.

Perbedaan harga diantara masing-masing vendor tentunya juga cukup beralasan. Vendor smartphone terkenal seperti Apple memproduksi smartphone dengan kualitas dan fitur yang cukup bagus. Sementara vendor smartphone pabrikan Cina, meski harganya relatif murah namun terdapat sejumlah kelebihan pada perangkat (smartphone) Apple yang tidak dimiliki oleh smartphone pabrikan Cina.

Sebagai pengguna (konsumen), Anda bebas menentukan pilihan Anda. Jika Anda berduit dan disisi lain Anda juga membutuhkan ponsel high performance, maka Anda bisa memilih smartphone keluaran vendor-vendor ternama, seperti Samsung, Blackberry atau Apple. Dan bagi Anda yang tidak memiliki cukup uang untuk membeli smartphone dari vendor-vendor tersebut, Anda bisa memilih smartphone keluaran pabrikan Cina.

Seperti halnya namanya (ponsel cerdas), secara keseluruhan smartphone memiliki sejumlah kelebihan jika dibandingkan dengan tipe ponsel biasa. Namun, bagaimanapun juga tidak semua ponsel cerdas performanya bagus, bergantung pada spek smartphone itu sendiri.

Bagi Anda yang berniat untuk membeli smartphone dengan budget pas-pasan , dan disisi lain Anda merasa ragu dengan kinerja smartphone yang akan Anda beli, berikut beberapa tips untuk memilih smartphone agar nantinya Anda tidak kecewa usai mengeluarkan sejumlah uang untuk membelinya.

Tips Memilih Smartphone Berkualitas Dan Performa Bagus

Kebanyakan smartphone tidak dilengkapi tombol Qwerty, jadi pastikan touch screen ponsel tersebut bekerja dengan baik. Jangan sampai sensitifitas layar sentuh bermasalah, karena tidak ada tombol alternatif (Qwerty).

Pastikan smartphone yang akan Anda beli sudah support HSDPA (berkecepatan tinggi). Jika Anda gemar internetan, maka usahakan Anda tidak membeli smartphone yang hanya support jaringan GPRS dan EDGE, karena kecepatan akses internet tidak bisa maksimal, kecuali pada saat Anda menggunakan jaringan Wi-fi.

Sebaiknya Anda jangan membeli smartphone yang CPU Processor nya dibawah 1 Ghz. Processor akan menentukan kecepatan kinerja ponsel Anda, maka pilihlah processor minimal 1 Ghz, dan jangan dibawahnya.

Usahakan Anda membeli smartphone yang sudah banyak digunakan orang, meskipun ia produk pabrikan Cina. Jangan berspekulasi membeli smartphone keluaran baru sementara Anda belum mengetahui kualitas dan kinerja ponsel tersebut. Jika Anda berniat membeli smartphone Cina, maka pilihlah vendor yang sudah cukup dikenal.

Terkahir, jangan lupa meminta garansi. Mintalah buku garansi dari konter tempat Anda membeli smartphone untuk mengantisipasi kerusakan ponsel secara cepat karena kualitas yang tidak cukup bagus.

sumber :

Tip Biar Tak Disadap dari BPPT

Tip Biar Tak Disadap dari BPPTJakarta - Kasus penyadapan yang menimpa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta pejabat negara lainnya membuat negeri ini gempar. Padahal, menurut Kepala Balai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Irwan Rawal Husdi, belum jelas isi percakapan yang disadap.

Kepada Satwika Movementi dari Tempo, Irwan memaparkan gambaran mengenai proses penyadapan. Dia juga memberi tip apa yang bisa dilakukan untuk menangkal penyadapan. Berikut isi wawancara yang dilakukan Satwika,

Bagaimana terjadinya penyadapan?

Penyadapan umumnya terjadi karena adanya saluran komunikasi yang bocor, lalu diketahui oleh penyadap. Saluran ini sifatnya terbuka, baik melalui jaringan Internet maupun jalur kabel.

Ketika informasi berhasil disadap, tidak serta-merta bisa diterjemahkan. Untuk mengetahui isi percakapan harus dilakukan proses coding untuk mengenkripsi atau membaca sandi.

Enkripsi standar, sandi mudah dibaca. Namun, komunikasi dengan tingkat keamanan berlapis, tidak mudah untuk membacanya. Kalau sandi tidak berhasil dibuka, informasi tak bermakna.

Artinya, dibutuhkan keahlian khusus?

Betul. Ibaratnya begini. Jika kita lupa kombinasi angka untuk membuka kunci koper, tentu bisa dicoba, tapi ada jutaan kemungkinan. Sama dengan enkripsi di penyadapan. Berapa lama bisa menerjemahkan percakapan yang disadap.

Alat apa yang biasa digunakan?

Ada beberapa. Misalnya, untuk menyadap ponsel, ada alat yang dipasang di jaringan. Alatnya terdiri atas perangkat di jaringan information technology, misalnya simpul penyalur data, switch, atau router. Karena sinyal ponsel memancar ke segala arah, sinyal bisa ditangkap.

Untuk mendengarkan percakapan, bisa menggunakan aplikasi khusus. Namun, data yang masuk sifatnya masih kasar, belum terenkripsi atau masih apa adanya.

Banyak alat penyadap dijual, ini artinya semakin mudah?

Sulit atau gampang tergantung keahlian. Yang pasti, harus ada alat dengan kemampuan melakukan enkripsi. Karena perkembangan teknologi, beragam alat akan terus mengalami update.

Aplikasi untuk mendengarkan bisa diakses siapa saja?

Ini umum digunakan oleh operator, misalnya untuk melakukan simulasi jaringan atau menghitung traffic. Aplikasi diciptakan untuk menunjang kerja operator, tetapi ada pihak di luar itu yang memodifikasi dan malah digunakan untuk memata-matai.

Kerawanan penyadapan ada di operator?

Asumsinya, jika sudah di operator, justru sangat aman. Karena mereka punya pengamanan yang tidak mudah dienkripsi. Sudah seharusnya operator menjaga keamanan informasi. Justru yang rawan saat sinyal ponsel menuju base transceiver system (BTS).

Bagaimana Anda melihat kasus penyadapan Presiden?

Sayangnya, masih sangat minim informasi. Munculnya kasus ini memang berasal dari agen rahasia Amerika Serikat, Edward Snowden. Tapi belum ada penjelasan apa isi informasi yang disadap.

Ada tip untuk menangkal penyadapan?

Dari sisi operator sudah cukup ketat. Untuk tingkat yang lebih tinggi, misalnya presiden, pengamanan berlapis harus ditingkatkan. Tidak hanya menambahkan enkripsi, tetapi juga memperbarui teknologi atau peranti lunaknya.

Satu hal penting yang harus dilakukan, peralatan IT semestinya tidak didatangkan dari luar. Sebab, bisa jadi alat itu memiliki sandi yang hanya bisa dibuka oleh mereka. Ini sangat rawan.

Kita masih bisa menyiasati. Jika masih mengandalkan impor, bisa membeli alat yang memiliki sistem terbuka yang tidak membatasi ruang gerak untuk memodifikasi secara spesifik. Peralatan buatan Cina umumnya mudah dimodifikasi.
  Tempo  

Australia Sadap Petinggi RI, Kerjasama Strategis Bisa Terganggu

 Apa saja kerjasama strategis antara kedua negara selama ini. 

Nila setitik, rusak susu sebelanga. Hubungan diplomatik Indonesia dan Australia, yang beberapa tahun terakhir begitu bersahabat, kini menjadi panas. Hubungan itu terganggu setelah media massa internasional menulis rahasia yang dibocorkan Edward Snowden soal ulah Canberra memata-matai Indonesia. Indonesia, yang sering disebut para pemimpin Australia sebagai sahabat dekat dan mitra strategis, tentu saja marah dengan aksi intelijen itu.

Bukan hanya menjadikan Kedubesnya di Jakarta sebagai salah satu pos spionase elektronik, Australia juga dikabarkan sampai menyadap telepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta istri dan para pejabatnya pada 2009.

Kemarahan dari Jakarta terus berlanjut. Setelah memanggil pulang Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, dari Canberra, Presiden Yudhoyono mengungkapkan kemarahannya atas skandal penyadapan Australia ini melalui akun pribadinya di Twitter.

Bersama AS, tindakan Australia itu "Sangat mencederai kemitraan strategis dengan Indonesia, sebagai sesama negara demokrasi," demikian tweet langsung dari SBY, yang dia tulis juga dalam bahasa Inggris.

Bahkan, akibat skandal itu, pemerintah RI tidak sekadar memanggil pulang Dubes Nadjib, melainkan juga akan, "Meninjau kembali sejumlah agenda kerjasama bilateral, akibat perlakuan Australia yang menyakitkan itu," demikian lanjut SBY. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa pun mengungkapkan bahwa skandal penyadapan ini bakal menurunkan derajat hubungan Indonesia dan Australia.

Kemarahan di Indonesia, yang selama ini belum puas atas penjelasan dari Canberra soal skandal penyadapan yang diungkap Snowden, tampaknya terus berlanjut. Perdana Menteri Tony Abbott hanya merasa menyesal atas apa yang dialami SBY soal penyadapan yang dikabarkan media massa, namun dia tidak bersedia minta maaf seperti yang dituntut beberapa pihak, termasuk dari kubu oposisi di Australia.

Alih-alih meminta maaf, Abbott malah mendukung apa pun yang sudah dilakukan pemerintahan sebelumnya dan saat ini untuk terus mengumpulkan informasi demi kepentingan nasional Australia. Selama Abbott dan para pejabatnya belum minta maaf secara resmi atau memberi penjelasan yang memuaskan kepada Indonesia soal skandal penyadapan itu, hubungan kedua negara akan terus tegang.

 Kerjasama Keamanan 

Ketegangan bilateral ini pada akhirnya bisa mempengaruhi kerjasama strategis Indonesia dan Australia yang selama ini berlangsung erat. Dua faktor yang menjadi perhatian serius adalah kerjasama di bidang keamanan dan ekonomi. Apakah dua faktor yang selama ini mempererat hubungan kedua negara itu bisa langsung terganggu?

Pernyataan dari pejabat keamanan dan politisi di Indonesia mengisyaratkan bahwa kerjasama keamanan Indonesia dan Australia dalam waktu dekat bisa terganggu. Padahal, Australia selama ini menjadikan Indonesia sebagai mitra strategis dalam kerjasaman antiterorisme dan penyelundupan manusia.

Australia sejak teror Bom Bali I sangat terbantu oleh operasi aparat keamanan Indonesia dalam membasmi jaringan teroris yang mengancam warga mereka di Indonesia. Untuk masalah penyelundupan manusia pun Canberra sangat mengandalkan Indonesia dalam menghentikan para imigran gelap dari Timur Tengah yang berlayar menuju Australia.

Namun, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Sutarman, sudah menyatakan siap menghentikan semua program kerjasama dengan Australia bila diperintahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal itu disampaikan Sutarman menanggapi terkuaknya penyadapan yang dilakukan intelijen Australia, Defense Signals Directorate (DSD).

"Polri punya kerjasama dengan Australia, tapi kalau Presiden memerintahkan dihentikan, akan laksanakan," kata Sutarman usai pertemuan Kapolri dengan Insan Pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 19 November 2013.

Dalam sepuluh tahun terakhir, sejak Bom Bali I, kerjasama aparat keamanan Indonesia dan Australia menanggulangi teroris berjalan sangat erat. Australia mendukung pembentukan dan pelatihan Densus 88 yang berhasil menangkap banyak teroris di Indonesia, termasuk trio pengebom di Bali Oktober 2002.

Menurut Sutarman, kerjasama Polri dengan Australia saat ini adalah berupa peralatan dan perlengkapan milik Polri. Barang-barang tersebut adalah Jakarta Center for Law Enforcement (JCLEC) yang terletak di Semarang. Program penanggulangan trans national crime, people smuggling, trafficking in person, dan terorisme, semua itu dibantu oleh Australia.

Polri dan Australian Federal Police (AFP) juga memiliki program pelatihan dan dukungan laboratorium cyber crime Bareskrim dan laboratorium DNA di Cipinang guna pengungkapan kasus. "Kerjasama ini police to police cooperation. Kalau diminta berhenti, kami siap berhenti," katanya.

Wakil Ketua Komisi I Bidang Pertahanan dan Luar Negeri DPR, Tubagus Hasanuddin, mengatakan, Indonesia tidak akan lumpuh tanpa kerjasama dengan Australia. Bahkan, menurut Tubagus, Indonesia juga memiliki 'kartu truf' untuk menggoyang Australia. Selain bisa menghentikan pasokan informasi jaringan teroris kepada Australia, lanjut Tubagus, Indonesia pun bisa tidak lagi membantu Australia soal penanggulangan imigran gelap.

"Kalau Indonesia seperti itu, kelabakan dia (Australia)," kata politisi PDIP itu.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I lainnya, Ramadhan Pohan. Menurut dia, tanpa Australia, Indonesia akan terus berkembang.

"Jangan sekali-sekali berpikir kita karam tanpa Australia. Kita tidak bisa didikte sembari dilecehkan. Mereka hadapi pengungsi 15 ribu per tahun saja kelabakan, apalagi tanpa ada kerjasama," ujar dia.

Beberapa hari sebelumnya, Menlu Marty Natalegawa pun mengutarakan hal serupa setelah memanggil Duta Besar Australia, Greg Moriarty, soal skandal spionase di kedutaannya. Ditanya apa balasan Indonesia atas Australia, Natalegawa menjawab, "Salah satunya tentu mengkaji kembali kerjasama pertukaran informasi, bahkan pertukaran informasi intelijen, terutama dalam menanggapi masalah penyelundupan manusia."

 Pebisnis Optimistis 

Sementara itu, kerjasama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Australia untuk sementara ini tampak tidak terganggu oleh ketegangan akibat skandal penyadapan ini. Para pejabat ekonomi dan pebisnis Indonesia berharap masalah ini bisa segera diatasi tanpa harus mengganggu iklim bisnis kedua negara.

“Hubungan ekonomi kedua negara tetap jalan,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 19 November 2013. Menurutnya, kemitraan ekonomi harus berlangsung proporsional, jangan sampai terkendala renggangnya hubungan diplomatik Indonesia-Australia.

Meski demikian, Hatta menekankan pentingnya Australia memberikan penjelasan soal penyadapan yang mereka lakukan terhadap para pejabat negara RI. “Kepercayaan kami kepada sahabat, kepada tetangga, dicederai dengan ketidakpercayaan seperti itu. Kalau Menseneg disadap, presiden disadap, pembantu dekat presiden disadap, itu sudah masuk ke jantung pemerintahan. This is very serious,” kata dia.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengeluarkan pernyataan senada. Ia meminta penyadapan Australia terhadap Indonesia disikapi serius agar jangan sampai mengganggu kerjasama kedua negara di sektor ekonomi. “Indonesia bersama Australia menjalin hubungan di berbagai sektor, antara lain pertanian dan peternakan. Semua harus diukur,” kata dia.

Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat itu berpendapat penyadapan merupakan bentuk pengkhianatan dahsyat yang mengganggu hubungan antarnegara. “Perlu ditindak tegas agar ke depannya tidak terjadi lagi,” ujar Gita.

Tapi Indonesia juga harus memikirkan juga kepentingan ekonomi nasional. “Misalnya bila ada pemikiran menghentikan impor sapi dari Australia, harus dikalkulasi bagaimana efeknya terhadap harga daging sapi domestik di RI, dan apakah daging kita cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional yang meningkat 15 persen setiap tahunnya,” kata Gita.

Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN), Chairul Tanjung, berpendapat aksi penyadapan yang dilakukan Australia tidak mengganggu iklim investasi kedua negara. Dia menganggap permasalahan ini lebih berkaitan dengan kepentingan politik.

Ditariknya Duta Besar Indonesia dari Australia tersebut, menurutnya, merupakan langkah yang tepat. Hal itu menunjukan pemerintah tegas menanggapi permasalahan ini. "Itu kan sebenarnya sebagai bentuk protes, terhadap sikap Australia, yang tidak bersahabat secara baik dengan Indonesia," ungkapnya.

Dia kembali menegaskan, terlepas dari permasalahan politik, aksi tersebut tidak akan mempengaruhi iklim bisnis dan investasi di Indonesia.

"Terkait investasi dan bisnis tidak ada itu kaitannya, saya tidak melihat itu. Tapi kita harus menunjukan sikap politik yang keras terhadap hal ini," katanya.

Bagi Australia, Indonesia adalah mitra dagang ke-12 dan pasar expor ke-11 terbesar. Sebaliknya, bagi Indonesia, Australia adalah mitra dagang terbesar ke 9 dan pasar expor terbesar ke 9. Sejalan dengan itu, investasi timbal balik antara kedua negara relatif kecil.

Meski sering panas dingin dalam berhubungan, diketahui, Indonesia adalah negara penerima bantuan terbesar dari Australia. Pada tahun 1976-1979, Australia menggelontorkan bantuan sebesar AU$86 juta untuk Indonesia. Bantuan itu berupa proyek, bantuan pangan, dan program pelatihan.

Untuk tahun ini saja, alokasi bantuan Australia untuk Indonesia tercatat sebesar Rp5,5 triliun atau AU$540 juta. Sektor pendidikan menjadi prioritas utama Australia bagi Indonesia, selain juga sektor kesehatan, infrastruktur, perlindungan sosial.

Selain itu, Australia menjadi negara tujuan belajar nomor dua bagi Indonesia, setelah Amerika Serikat. Jumlah warga Indonesia yang belajar di Australia pada tahun 1999 sebanyak 18.748, dan tahun 2000 17.626 orang. Namun, Australia adalah satu-satunya negara yang mengajarkan bahasa Indonesia di sekolah-sekolah. Seperti di New South Wales, dan juga di Universitas Monash di Melbourne.

Di bidang pariwisata, sejak tahun 70-an, Indonesia telah menjadi tujuan utama bagi orang Australia. Tujuan utama adalah Bali. Sehingga, Australia menjadi sumber wisatawan yang penting bagi Indonesia.
  Vivanews  

Saturday, October 19, 2013

Tugas Telemtika

MVNO (Mobile Virtual Network Operation)



I. PENDAHULUAN

Perkembangan Industri Telekomunikasi dan Penyiaran di Indonesia, saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dari sudut pandang teknologi, tren sekarang telah berevolusi dari narrowband ke broadband, dari tradisional menuju Next Generation Network, sedangkan dari sudut bisnis layanan, tren saat ini telah menuju ke layanan data. Sampai saat ini, jumlah Penyelenggara jaringan Telekomunikasi di Indonesia mencapai 12 Operator (terbanyak di Asia) yaitu terdiri dari 8 Operator Seluler (Telkomsel, Indosat, XL, NTS, HCPT, Smart, Mobile 8, STI), 4 Operator FWA (Bakrie Telecom, Telkom Flexy, Mobile 8, StarOne) dan 2 Operator PSTN (Telkom, BBT). Besarnya jumlah Penyelenggara jaringan dan penyelenggara layanan ini akan menimbulkan kompetisi yang sangat ketat dan cenderung menuju ke perang tarif (seperti yang terjadi saat ini). Para penyelenggara Telekomunikasi ini berkompetisi untuk meraih pelanggan sebanyak-banyaknya dengan
menawarkan berbagai layanan yang inovatif dengan tarif yang semurah-murahnya. Kondisi persaingan sebagaimana dimaksud di atas, berpotensial mengakibatkan ARPU dan AMPU (voice dan sms) semakin menurun serta jumlah churn rate yang justru meningkat. Kondisi ini dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap proses investasi jangka pendek maupun investasi jangka panjang. Mengacu pada pola kerjasama yang sudah diterapkan di berbagai negara maka pola kerja sama dengan para penyelenggara Telekomunikasi/Penyedia Layanan (Mobile Network Operator/MNO) lain, sangat penting dilakukan. Pola kerjasama yang dimaksud dikenal sebagai Mobile Virtual Network Operation (MVNO).

Dalam pola kerjasama seperti ini, MVNO dipandang akan dapat membantu MNO dalam pembangunan infrastruktur, memperluas jangkauan serta layanan, melakukan kegiatan-kegiatan pemasaran dan pengembangan produk. Secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa MVNO akan dapat berperan dalam penurunan biaya investasi dan operasional, serta akan membantu peningkatan jumlah pelanggan dan pendapatan (revenue) MNO. Berhasil atau tidaknya penerapan MVNO dalam suatu industri Telekomunikasi tidak bisa lepas dari dukungan Pemerintah. Peran Pemerintah dalam penerapan MVNO di suatu negara, dalam hal ini Indonesia, sangat diperlukan untuk mengatur penerapan MVNO baik aspek teknis maupun aspek bisnisnya. Peran Pemerintah juga diharapkan dalam rangka meletakkan kerangka pengaturan MVNO menuju ke era NGN dimana MVNO, bersama dengan Infrastructure Sharing dan Open Access akan menjadi kunci utama dalam penerapan NGN di era konvergensi nantinya. Kontribusi tulisan ini akan mencoba memberikan gambaran mengenai MVNO secara umum serta rencana implementasinya di Indonesia. Diharapkan kontribusi ini akan dapat membantu Pemerintah untuk dapat mengeluarkan rekomendasi secepatnya dalam mereliasikan penerapan MVNO di Indonesia.

II. MATERI PEMBAHASAN

A. USULAN PENERAPAN MVNO DI INDONESIA

1) Pemerintah diharapkan dapat segera memberikan landasan hukum dalam penerapan MVNO di Indonesia, khususnya untuk MVNO jenis Service Provider MVNO (SP-MVNO) dan Enhanced Service Provider MVNO (ESP-MVNO). Beberapa hal yang perlu didiskusikan lebih lanjut adalah apakah regulasi yang saat ini berlaku dapat dijadikan dasar hukum untuk penerapan kedua jenis MVNO ini, serta bilamana Full MVNO dapat diterapkan Indonesia;

2) Pemerintah dapat memberikan keleluasaan secara penuh kepada para MNO untuk dapat menyelenggarakan MVNO secara B2B, dengan mengacu pada Izin Penyelenggaraan (Modern License) yang dimiliki oleh masing-masing MNO (Lisensi, cakupan area dan layanan);

3) Pemerintah diharapkan dapat segera menyusun regulasi penerapan MVNO antar MNO termasuk regulasi mengenai infrastrcture sharing dan open access yang melekat pada MVNO antar MNO ini;

4) Pemerintah diharapkan dapat menerapkan pola BHP frekuensi “khusus “pada para MNO untuk mempercepat pertumbuhan MVNO di seluruh wilayah Inddonesia

B. PENJELASAN UMUM

B.1. Definisi MVNO

MVNO adalah penyelenggara jasa pelayanan telekomunikasi bergerak (Seluler atau FWA) dalam bentuk suara dan data, dimana penyelenggara tersebut tidak memiliki izin atas spekrum frekuensi atau lisensi jaringan akses. Dalam menjalankan usahanya, penyelenggara tersebut melakukan kerjasama dengan MNO yang memiliki alokasi spectrum frekuensi serta lisensi jaringan akses.

B.2 Bisnis Model MVNO

Pada dasarnya MVNO adalah sebuah layanan bergerak yang menyewa atau memakai spektrum frekuensi milik MNO melalui suatu perjanjian bisnis. MVNO dalam hal ini dapat hanya berperan sebagai reseller dari MNO atau bisa membangun infrastrukturnya sendiri yang dibutuhkan sesuai dengan teknologi dan izin spektrum frekuensi yang dimiliki oleh MNO. Berdasarkan kondisi tersebut, MVNO secara bisnis model dapat dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu :

a. Reseller / Super Dealer
Pada tipe ini MVNO berkedudukan hanya sebagai reseller terhadap layanan bergerak (mobile service) dari MNO. MVNO tidak memiliki infrastruktur dan hanya sebagai kepanjangan tangan MNO sehingga tanggung jawab pelanggan ada pada MNO

b. Service Provider MVNO ( SP-MVNO )
MVNO mempunyai/membangun Infrastruktur sendiri yang terkait dengan system data base pelanggannya meliputi billing system, customer care, pusat pemasaran (marketing centre) dan pusat penjualan. Pada tipe ini MVNO masih terbatas menggunakan produk (wholesale) milik MNO.

c. Enhanced Service Provider MVNO ( ESP-MVNO )
Hampir mirip dengan SP-MVNO tetapi pada model ini MVNO tidak hanya menjual layanan seluler (mobile service) milik MNO tetapi juga menawarkan layanan tambahan milik MVNO itu sendiri.

d. Full MVNO
MVNO menyediakan dan membangun seluruh infrastruktur termasuk Core Network, Transmisi dan jaringan akses. MVNO hanya menyewa Lisensi akses spektrum frekuensi dari MNO. Secara garis besar Bisnis model MVNO dapat digambarkan sebagai berikut ( Virgin Mobile referensi ) :

B.3 Faktor yang mempengaruhi Kesuksesan penerapan MVNO di Indonesia

1) Timeline Penerapan MVNO
Pemerintah harus segera menetapkan kepastian penerapan MVNO dalam rangka meringankan beban investasi MNO dan mendorong pertumbuhan infrastruktur nasional yang merata.

2) Kesiapan Industri untuk menjadi MVNO
Regulasi MVNO akan menciptakan peluang bagi penyelenggara layanan telekomunikasi dan penyelenggara penyelenggara yang lain untuk menjadi MVNO.

3) Kesiapan MNO untuk merencanakan MVNO
MNO akan mengkaji perencanaan MVNO baik yang menyangkut aspek teknis maupun aspek bisnis sehingga MNO dapat merencanakan jenis bisnis model MVNO dan area MVNO.

4) Model Pentarifan
Regulator harus segera mengatur mengenai model tarif pada MVNO sehingga dapat dirumuskan tarif (MVNO) yang kompetitif tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap penetapan tarif MNO itu sendiri.

5) Proses Integrasi antara MVNO dan MNO
MNO akan memberikan full support kepada MVNO dalam hal integrasi jaringan, network element dan layanan.

6) Kondisi Pasar dan Tren Pelanggan
Pengguna telekmunikasi yang saat ini telah mencapai lebih dari 155 juta pelanggan, berpotensial membawa pertumbuhan pelanggan menuju ke titik jenuh. Pelanggan yang saat ini cenderung hanya berpindah-pindah dari MNO satu ke yang lainnya, mengakibatkan tingat churn rate menjadi sangat tinggi. Di lain pihak, layanan data saat ini menunjukkan perkembangan positif untuk menaikkan ARPU MNO. MVNO harus lebih fokus terhadap pemilihan bisnis model dan layanan yang bisa menghasilkan ARPU dan AMPU yang menguntungkan.

C. LATAR BELAKANG

Penerapan MVNO di Indonesia sebetulnya sudah berlangsung cukup lama. MVNO pada saat itu dikondisikan hanya untuk kondisi darurat dan bukan ditujukan untuk percepatan pembangunan insfrastruktur nasional dan pemerataan teledensitas. Pada tahun 2002, Mobile 8 yang mempunyai lisensi CDMA 800 telah bekerja sama dengan METROSEL, KOMSELINDO dan TELESERA sebagai (Full) MVNO. Pada tahun 2006, sebelum memperoleh lisensi nasionalnya, BAKRIE TELECOM juga pernah menjajaki pola MVNO dengan INDOSAT.

C.1 Latar Belakang Penerapan MVNO di Indonesia

1) MVNO di beberapa negara telah berkembang pesat dan memberi kontribusi yang sangat besar bagi pertumbuhan industri telekomunikasi di negara tersebut;

2) Jumlah penyelenggara jaringan dan penyelenggara jasa yang besar di Indonesia merupakan potensi bagi penerapan MVNO;

3) Wilayah Indonesia yang sangat luas dan tersebar sangat cocok untuk penerapan MVNO, sehingga dapat dicapai percepatan dan pemerataan layanan telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia;

4) Penurunan ARPU dan AMPU MNO akibat perang tarif saat ini, dikhawatirkan akan menurunkan revenue perusahaan, sehingga agresifitas investasi akan sangat menurun. MVNO diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk menekan biaya investasi;

5) Pertumbuhan pelanggan seluler dan FWA yang sangat tinggi dari tahun ke tahun menjadi indikator yang positif untuk penerapan MVNO, khususnya pelanggan yang berada di wilayah yang belum terjangkau layanan telekomunikasi;

6) Perkembangan teknologi akses broadband khususnya layanan data, internet dan VoIP yang semakin maju dan canggih menjadi driver bagi lahirnya banyak MVNO;

7) Penerapan infrastructure sharing ( tower bersama ).

C.2 Keuntungan Penerapan MVNO di Indonesia

1) Pembangunan Infrastruktur (jaringan telekomunikasi) Nasional meliputi jaringan akses, transmisi (backbone) dan Core semakin cepat

2) Teledensitas dan pemerataan layanan suara dan data secara nasional akan semakin cepat terwujud

3) Menurunkan biaya investasi dan operasional MNO

4) Menciptakan segmentasi market, layanan, brand dan produk

E. STRATEGI PENERAPAN MVNO DI INDONESIA

1) Mendorong regulasi eksisting untuk penyelenggaraan MVNO tahap awal khususnya model Reseller, SP MVNO dan ESP MVNO dan atau menyempurnakan KM 21 tahun 2001 sebagai landasan hukum penerapan Full MVNO.

2) MNO melakukan perjanjian kerjasama dengan para penyelenggara jasa non dominant sebagai Reseller MVNO (prepaid) pada area MNO yang terbatas dengan pola Minute Of Use (MoU) yakni pembayaran akan dilakukan berdasarkan lama penggunaan jaringan, yang berarti juga lamanya penggunaan layanan komunikasi yang digunakan pelanggan MVNO sehingga MVNO cukup membeli kapasitas jaringan, baik nantinya digunakan untuk komunikasi suara, SMS maupun komunikasi data yang berbasis teknologi tertentu, misalnya GPRS, EDGE atau CDMA EvDO dari penyedia jaringan (MNO). Pada tahap ini MVNO Reseller masih menjual brand atas nama MNO.

3) MNO melakukan kerjasama dengan para penyelenggara jasa dominan sebagai SP MVNO untuk reseller layanan suara dan data (basic) prepaid dan postpaid pada area MNO yang terbatas dengan pola MoU.

4) MNO menawarkan kepada MVNO untuk layanan postpaid dan wholesale apabila pola kerjasama layanan prepaid sebelumnya sudah berkembang.

5) MNO memberikan otoritas kepada MVNO (Reseller dan SP MVNO) untuk menjual brand atas nama mereka sendiri kepada pelanggannya di seluruh wilayah layanan MNO.

6) MNO menyewakan layanan suara dan data (non basic) kepada SP MVNO.

7) MVNO SP Provider mengajukan ijin kepada MNO untuk upgrade menjadi ESP MVNO sehingga dapat mengelola dan mendevelop layanan VAS sendiri.

8) ESP MVNO bekerjasama dengan MNO mengkaji untuk menjadi Full MVNO dengan bersama-sama menyiapkan rencana pembangunan infrastruktur diluar infrastruktur akses, diantaranya meliputi Core Network, Transmisi/Backbone berdasarkan aspek teknologi netral, Kerjasama ini bisa dilakukan di area eksisting layanan MNO atau diluar layanan area layanan MNO.

9) Full MVNO dapat mengembangkjan dan menerapkan semua layanan dan teknologi sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan kemajuan jaman. Strategi Bisnis MVNO berdasarkan penerapannya di berbagai Negara secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi 5 yaitu :
1) MVNO menawarkan Layanan dengan harga murah dan terjangkau
2) MVNO Fokus pada satu segmen pasar dan area
3) MVNO menerapkan multi layanan dan VAS sesuai kebutuhan pelanggannya
4) MVNO melakukan reselling layanan dari MVNO yang lain
5) MVNO pada Internasional cluster (oleh Global MNO)

F. KAJIAN ASPEK LEGAL PENERAPAN MVNO DI INDONESIA

Penyelenggaraan telekomunikasi di Indonesia secara umum diatur dalam 4 peraturan yaitu:

1. Undang-undang Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi (UU 36 tahun 1999);

2. Peraturan Pemerintah nomor 52 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (PP 52 tahun 2000);

3. Keputusan Menteri Perhubungan nomor: KM. 20 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi dan perubahan-perubahannya (KM 20 tahun 2001);

4. Keputusan Menteri Perhubungan nomor: KM. 21 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi dan perubahannya (KM 21 tahun 2001) Sehubungan dengan rencana penerapan MVNO di Indonesia, keempat peraturan tersebut memberikan definisi yang sama untuk terminologi Jasa Telekomunikasi dan Jaringan Telekomunikasi sebagai berikut:

a. Jaringan telekomunikasi: adalah rangkaian perangkat telekomunikasi dan kelengkapannya yang digunakan dalam bertelekomunikasi

b. Jasa telekomunikasi: adalah layanan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan bertelekomunikasi dengan menggunakan jaringan telekomunikasi

c. Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi: adalah kegiatan penyediaan dan atau pelayanan jaringan telekomunikasi yang memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi;
d. Penyelenggaraan jasa telekomunikasi: adalah kegiatan penyediaan dan atau pelayanan jasa telekomunikasi yang memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi Sehubungan dengan konsep MVNO, dimana operator jasa yang tidak memiliki jaringan dan spektrum frekuensi dapat menyelenggarakan jasa telekomunikasi dengan menggunakan dan atau menyewa jaringan telekomunikasi serta alokasi spektrum frekuensi milik penyelenggara jaringan, baik UU 36 tahun 1999, PP 52 tahun 2000, dan KM 21 tahun 2001 sama-sama memungkinkan penyelenggaraan Jasa telekomunikasi dengan menggunakan dan atau menyewa jaringan telekomunikasi milik penyelenggara jaringan telekomunikasi. UU 36 tahun 1999

Pasal 9 ayat (2)
Penyelengara jasa telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat 1 dalam menyelenggarakan jasa telekomunikasi, menggunakan dan atau menyewa jaringan telekomunikasi milik penyelenggara jaringan telekomunikasi PP 52 tahun 2000

Pasal 13
Dalam penyelenggaraan jasa telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b, penyelenggara jasa telekomunikasi menggunakan jaringan telekomunikasi milik penyelenggara jaringan telekomunikasi

KM 21 tahun 2001

Pasal 5
(1) Dalam menyelenggarakan jasa telekomunikasi, penyelenggara jasa telekomunikasi menggunakan jaringan telekomunikasi milik penyelenggara jaringan telekomunikasi.

(2) Penyelenggara jasa telekomunikasi dalam menggunakan jaringan telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan melalui kerjasama yang dituangkan dalam suatu perjanjian tertulis

Dari ketentuan-ketentuan di atas dapat disimpulkan bahwa MVNO dimungkinkan untuk diterapkan di Indonesia. Walaupun memang belum ada ketentuan yang secara khususmengatur mengenai MVNO, namun setidaknya tidak ada ketentuan yang melarang penyelenggaraan MVNO di Indonesia. Namun, memperhatikan ketentuan-ketentuan di atas, masih harus dilakukan beberapa penyesuaian terutama yang berkaitan dengan masalah alokasi frekuensi dalam penyelenggaraan MVNO di Indonesia. Pengaturan mengenai alokasi frekuensi saat ni diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 29 tahun 2009 tentang Tabel Alokasi Spektrum Frekuensi Radio Indonesia (PM 29 tahun 2009). Dalam PM 29 tahun 2009 perlu mengakomodir penggunaan spektrum frekuensi dalam penyelenggaraan MVNO, dimana frekuensi yang telah dialokasikan kepada suatu MNO, dapat disewa atau digunakan oleh MVNO.

III. REKOMENDASI

1) Pemerintah/Regulator diharapkan dapat memberikan landasan hukum/kerangka regulasi yang mengatur mengenai penerapan MVNO di Indonesia pada tahun 2009;

2) Pemerintah diharapkan dapat mendukung penerapan MVNO dengan cara memberikan insentif khusus kepada penyelenggara MNO, berupa pemberian keringanan biaya BHP MNO pada area MVNO. Dengan adanya insentif tersebut, diharapkan MVNO dapat berkembang dengan pesat;

3) MVNO di Indonesia sangat dibutuhkan dalam rangka untuk mempercepat pembangunan telekomunikasi nasional ke seluruh wilayah Republik Indonesia, sehingga pemerataan layanan TIK dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia;

4) MVNO saat ini sangat efektif untuk mengatasi lesunya Industri Telekomunikasi akibat perang tarif dan membantu meringankan beban investasi dan operasional para penyelenggara jaringan telekomunikasi (MNO);

5) Perubahan KM 21 tahun 2001 dan PM 29 tahun 2009 untuk mengakomodir penerapan MVNO di Indonesia.